Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT): Tidak Membuat APBN Jebol, Menurut Menteri Perindustrian

Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT): Tidak Membuat APBN Jebol, Menurut Menteri Perindustrian

JAKARTA-Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengklaim bahwa kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT), yang merupakan program pemerintah untuk memberikan harga gas yang murah kepada sektor industri tertentu, tidak akan membuat APBN jebol. Menurutnya, kebutuhan gas untuk industri hanya mencakup sekitar 30 persen dari total suplai gas nasional, sehingga pemberian harga gas murah tidak akan mengganggu kestabilan APBN.

Agus menegaskan bahwa kebijakan tersebut tetap akan dijalankan oleh pemerintah, karena telah terbukti memberikan dampak positif bagi perekonomian, seperti peningkatan investasi, ekspor, dan penyerapan tenaga kerja. Dia mengatakan bahwa peningkatan ini mencapai sekitar tiga kali lipat, yang menurutnya menunjukkan efek positif dari kebijakan tersebut.

Lebih lanjut, Agus mendorong perluasan program HGBT untuk mencakup semua sektor industri, bukan hanya tujuh bidang industri yang saat ini menikmati program tersebut. Dia menegaskan bahwa kebijakan ini tidak cukup hanya diterapkan di tujuh bidang industri yang sudah ada, mengingat ada 24 sub-sektor di sektor manufaktur yang bisa diuntungkan dari program ini.

Baca Juga

Panduan Cara Daftar BPJS Kesehatan Online 2025 Lewat HP

Meskipun terdapat pandangan bahwa program HGBT berdampak pada kehilangan penerimaan negara, Agus tidak menganggap hal ini sebagai masalah yang signifikan. Program ini telah terbukti memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi sektor industri dan masyarakat, sehingga dianggap sebagai langkah yang tepat untuk terus diterapkan demi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BMKG Peringatan Dini Gelombang Tinggi 11 hingga 14 September 2025

BMKG Peringatan Dini Gelombang Tinggi 11 hingga 14 September 2025

Prakiraan Cuaca Jakarta 11 September 2025, BMKG Prediksi Hujan Ringan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta 11 September 2025, BMKG Prediksi Hujan Ringan Sedang

IHSG Hari Ini Menguat, Saham Perbankan Jadi Penopang Utama

IHSG Hari Ini Menguat, Saham Perbankan Jadi Penopang Utama

4 Aplikasi Wajib untuk Pengguna Transportasi Publik Jakarta

4 Aplikasi Wajib untuk Pengguna Transportasi Publik Jakarta

Proyek Tol Kataraja PIK 2 Siap Dibuka Bertahap

Proyek Tol Kataraja PIK 2 Siap Dibuka Bertahap